-->

Kisah Awal Marcus Berduet dengan Kevin, Hingga Ritual Sebelum Bertanding

Ayah Marcus Fernaldi Gideon, Kurniahu Gideon (Foto: MTVN/Rendy Renuki H)

Metrotvnews.com, Jakarta: Keberhasilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar All England 2017 tentu menjadi pujian Indonesia. Terlebih bagi ayah dari Marcus, Kurniahu Gideon yang mengatakan, gelar All England ini memang gelar yang diimpikan anaknya.

Marcus yang berpasangan dengan Kevin meraih juara All England pertamanya usai mengalahkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Mereka bahkan secara mengejutkan bisa menang straight game 21-19 dan 21-14 di partai final, Senin 13 Maret dini hari WIB.

Padahal, Marcus/Kevin sebelumnya sempat terseok-seok di babak semifinal setelah mendapat perlawanan sengit dari pasangan Denmark, . Pasangan masa depan Tanah Air ini sempat takluk 19-21 di game pertama, sebelum menang di dua game berikutnya dengan skor 21-13 dan 21-17.

"Tuhan yang kasih kemenangan ini (juara All England), ya ia memang mendambakan menjadi juara All England, step berikutnya mudah-mudahan nanti juara Olimpiade," ujar Kurniahu ketika dihubungi, Rabu (15/3/2017) kemarin.

Sang ayah pun menceritakan awal kisah pemain yang dekat disapa Sinyo itu. Mulai dari berganti pasangan hingga kebiasaan Sinyo sebelum menjalani pertandingan.

Ia mengisahkan bila anaknya secara kebetulan dipasangkan dengan Kevin. Pertemuan Sinyo dengan Kevin menurutnya terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, sebab berawal dari pasangan Kevin yang sakit dan pribadi dipasangkan dengan Sinyo.

"Awalnya ketemu Markis Kido, sebab Sinyo kan di luar Pelatnas, jadi ya masih bayar sendiri, jadinya dibantu tiket, saya bayarin hotel. Di situ ia jalanin, jadinya lumayan juga sempat juara di Prancis, sempat masuk peringkat 10 besar dunia juga dengan Kido," tutur Kurniahu.

"Akhirya Kido sering mengeluh pinggangnya sering sakit. Kaprikornus Kido menyuruh mencari pasangan lain yang lebih muda. Ia sempat down, terus jadinya setelah lama kosong, kebetulan partner Kevin waktu itu, Stevanus Gabriel sakit, maka pribadi dipasangkan dengan Marcus awal 2015," sambungnya.

Ia menuturkan merasa besar hati sebab dalam waktu dua tahun sudah banyak meraih juara, mulai dari Superseries hingga All England. Kurniahu pun berharap anaknya bisa meraih juara di kejuaraan dunia hingga Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

"Namanya parter gres kan ya tentu belum ada prestasi, masih penjajakan saja waktu itu. Nah ini gres nyambung mereka, dan menghasilkan prestasi. Kalau double kan itu susah ya, partner kan harus penjajakan dulu minimal satu tahun," ujarnya.

Ayah dari pebulu tangkis 26 tahun itu pun menuturkan bila ada ritual yang selalu dijalani anaknya bila hendak pergi bertanding. Kurniahu mengatakan bila Sinyo selalu menyempatkan diri pulang ke rumah bila ingin pergi mengikuti setiap turnamen.

"Dia sebelum pertandingan mesti pulang dulu ke rumah, pasti itu. Dia kan dari Pelatnas, misalnya malam mau berangkat, habis latihan pagi, siang pasti pulang. Ngobrol dulu, makan dulu, berdoa bersama keluarga," bebernya.

Ia juga mengatakan bila anak keduanya tersebut merupakan sosok yang rendah hati. Namun, sifat tersebut diakuinya bertolak belakang dengan gaya permainannya ketika berada di lapangan. 

"Kalau di rumah sering becanda, Sinyo anaknya cuek, memang orangnya begitu. Tidak mau sok dan menonjolkan diri. Seperti dahulu pernah dipalak waktu masih kecil, dikasih saja sudah. Tapi tidak pengaruh dengan gaya bermain, saya kira waktu bermain ia orangnya tidak mau kalah. Bedanya di situ, waktu main bertolak belakang dengan sifatnya," beber sang ayah.

Kurniahu juga optimistis anaknya masih bisa meraih yang terbaik pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Pasalnya, pada Olimpiade nanti, Sinyo yang lahir pada 9 Maret 1991 telah menginjak 29 tahun.

"Kalau lihat Olimpiade 2020, umurnya sudah 29 tahun, masih bisa lah ya. Makanya kita tekunin untuk berjuang, latihannya ditekunin, mudah-mudahan di usia 29 masih bisa merebut juara untuk Merah-Putih di Olimpiade," tutupnya.

0 Response to "Kisah Awal Marcus Berduet dengan Kevin, Hingga Ritual Sebelum Bertanding"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel