Mazda Tak Ingin CX-5 Diadu dengan CR-V dan X-Trail
VIVA.co.id – PT Eurokars Motor Indonesia, biro pemegang merek Mazda di Indonesia, gres saja meluncurkan SUV terbarunya, All New Mazda CX-5. Generasi kedua dari CX-5 ini akan bertarung dengan Honda CR-V adn Nissan X-Trail.
Meski secara harga akan bersaing dengan CR-V dan X-Trail, namun pihak Mazda Indonesia mengklaim kendaraan beroda empat terbarunya ini berada di atas keduanya. Mereka mengklaim kendaraan beroda empat ini kini kelasnya lebih premium dibanding para kompetitor.
Lalu, apa yang membuat Mazda Indonesia mengklaim mobilnya ini lebih premium dari para pesaingnya?
Dalam program diskusi yang digelar di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), kemarin dikupas beberapa keunggulan All New Mazda CX-5 ini. Dari presentasi yang dilakukan tim Mazda itu, CX-5 terbaru ini diklaim punya tiga keunggulan yang menjadi nilai jualnya.
"Kami yakin, kendaraan beroda empat ini akan menawarkan keunikan bagi konsumen yang ingin mencicipi kendaraan beroda empat eropa namun dengan budget yang lebih murah," klaim Mazda Indonesia dalam program presentasi tersebut.
Nilai plus pertama yakni desain eksteriornya. All New Mazda CX-5 diklaim hadir dengan desain Kodo yang lebih simpel dan elegan. Desain eksterior dirancang untuk menawarkan akomodasi dalam visual berkendara.
Beberapa area yang memperlihatkan perubahan total menyerupai pada lampu dan grille. Lampu depan lebih minimalis tapi juga lebih advance. Plus kerja lampu LED sekarang lebih individual untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.
CX5 juga punya warna gres Soul Red Crystal, sebelumya soul red metalik. Warna ini menonjolkan kejernihan yang terinspirasi warna larva, pantulan cahaya matahari dan kedalaman warna kerikil ruby. Makara merahya lebih jelas dan sedikit orange.
Nilai jual kedua dari All New Mazda adaalah filosofi human centric pada bab interior. Desain interior CX5 terbaru merupakan gabungan antara strange, relaksasi dan kemewahan dari sebuah SUV. Mulai dari materi kulit dari konsul sampai dashboard yang dirancang untuk mengurangi kebisingan.
Lalu juga fitur-fitur dari desain steering wheel yang gres sampai pemakaian active driving display, bukan lagi layar plastrik tapi dengan proyektor. Layer atas untuk menampilkan fungsi navigasi yang di bawah untuk beberapa hal menyerupai kecepatan dan fungsi keamanan. Ini hanya tersedia tipe elit saja.
Konsul juga ditinggikan sekitar 6 cm sehingga memudahkan pengedara ketika mengemudi. Selain itu, hanya CX-5 yang ketika ini menggunakan pedal gas tipe organ untuk menawarkan kenyamanan.
Nah keunggulan ketiga ialah evolusi Jinba ittai, menyatunya pengendara dan kendaraan. Hal ini diperlihatkan mulai dari dilema kesenyapan, pengendalian yang stabil dan kenyamanan dalam berkendara. Selain itu, dibangun juga sebuah sistem guna mengontrol torsi mesin, respon setir, dan stabilitas ketika bermanuver. (asp)
0 Response to "Mazda Tak Ingin CX-5 Diadu dengan CR-V dan X-Trail"
Post a Comment