Canberra Jadi Kota Terbaik Ketiga Dunia Untuk Dikunjungi

Canberra -

Canberra, yang dikenal dengan banyaknya bundaran di jalan raya dan politisi, sekarang mendapat gelar baru. Canberra menduduki peringkat ketiga dalam 10 Kota Terbaik Dunia Untuk Dikunjungi versi Lonely Planet.

Kota Terbaik Untuk Dikunjungi VersiLonely Planet:

1. Seville, Spanyol
2. Detroit, Amerika Serikat
3. Canberra, Australia
4. Hamburg, Jerman
5. Kaohsiung, Taiwan
6. Antwerp, Belgia
7. Matera, Italia
8. San Juan, Puerto Rico
9. Guanajuato, Meksiko
10. Oslo, Norwegia

Ibu kota Australia tidak membayar sepeser pun untuk menerima gelar ini.

Canberra berada dibawah kota Sevilla, Spanyol yang menduduki peringkat pertama dan Detroit di Amerika Serikat di peringkat kedua dalam daftar kota untuk dikunjungi tahun depan.

"Meski diabaikan, Canberra terbukti mengalahkan yang lain untuk kota sekecil itu," ujar Chris Zeiher.

"Kekayaan nasional ditemukan di hampir setiap sudut kota dan daerah butik-butik gres menarik telah muncul, dengan masakan yang menonjol, serta hal-hal budaya yang harus dicoba."

Ya, sebuah kebanggaan luar biasa untuk sebuah kota yang biasanya hanya dikunjungi sebagai bab dari tur sekolah.

Maraknya kafe-kafe, restoran, kafe yang bermunculan mungkin menjadi alasan mengapa Canberra menerima tempat dalam daftar tersebut, didorong dengan rencana pertandingan kriket dunia di Manuka Oval untuk pertama kalinya di tahun depan, serta peringatan 100 tahun Gencatan Senjata Perang Dunia I di Australian War Memorial.

Sejumlah kafe di Londsdale Street, daerah Braddon, Canberra. (Foto: Koleksi ACT)

Kepala Menteri di Kawasan Ibukota Australia (ACT), Andrew Barr mengatakan peringkat yang didapatkan yaitu sebagai pengesahan Canberra sebagai objek wisata yang sudah lama tertunda.

"Kota ini memiliki sejumlah kendala," katanya.

"Sangat luar biasa ketika melihat Canberra jadinya menerima perhatian yang pantas."

'Salahkan pada para politisi dan cuaca dingin'

Menikmati taman di Canberra dengan Segway. (Koleksi ACT)

Andrew Barr yakin Canberra telah diabaikan oleh beberapa orang, alasannya yaitu menjadi rumah bagi politik federal Australia dengan suhu yang hirau taacuh (pernah mencapai -8,7 Celcius di hari pertama bulan Juli).

"Selama beberapa waktu Canberra telah menderita secara reputasi, menyerupai dari kelakuan politisi federal dan animo dingin."

"Ini sudah lama tertunda pengesahan tahun dan tahun kerja keras."

"Dua jam dari sini, Anda mampu mencicipi hampir semua yang ditawarkan wisata Australia, mulai dari bermain ski di pegunungan, berselancar di pantai, serta menikmati pedesaan di daerah pinggiran di sekitar ACT."

Dinilai dengan 'faktor wow'

Jamala Wildlife Lodge di National Zoo and Aquarium, Canberra. (Koleksi ACT)

Pemerintah ACT mengatakan proses pemilihan kota bersifat independen, dengan melibatkan para staf, andal dan panel internasional.

Andrew mengatakan salah satu kategori yang dinilai kota yaitu memiliki "faktor wow".

"Kita tegaskan pencapaian ini tidak melibatkan kekuatan untuk menawar masuk dalam daftar," katanya.

Ia yakin dengan masuknya ke dalam daftar tersebut akan membantu meningkatkan pariwisata bagi ibu kota Australia tersebut.

Meskipun ini bukan pertama kalinya sebuah kota di Australia berhasil mencapai 10 besar.

Canberra mengikuti Fremantle (tahun 2016), Adelaide (di tahun 2014), Hobart (tahun 2013) dan Darwin (pada tahun 2012) yang masuk dalam daftar.

Tapi, pencapaian ini merupakan yang tertinggi bagi sebuah kota Australia, semenjak daftar dimulai tujuh tahun lalu.

Canberra berharap jumlah turis akan meningkat ke kotanya. (Koleksi ACT)

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Share this post