-->

Diajak Keliling Kantor Menpora, Joni Duduki Bangku Imam Kemudian Tulis Pesan Yang Mengharukan


Sumber Informasi Terpercaya - Yohanis Gama Marschal Lau alias Joni diajak berkeliling kantor Menpora Imam Nahrawi. Joni sempat duduk di dingklik kerja Imam.

Usai disambut dan melaksanakan sesi foto di lobi, Imam mengajak Joni beserta orang bau tanah untuk berkeliling ke ruang kerjanya. Setibanya di ruang kerja Joni pribadi duduk di sofa yang berada di depan ruang kerja Imam. 

Baca juga: Tentara Nasional Indonesia Prioritaskan Joni Pemanjat Tiang Bendera Bila Ingin Makara Prajurit

Rasa haru terlihat dari wajah kedua orang bau tanah Joni. Tampak senyum lebar terus tersungging di wajah Joni. Kemudian Imam memperlihatkan ruang kerjanya dengan menyuruh Joni untuk duduk di kursi

"Senang," jawab Joni ketika ditanya wartawan. 

Di atas meja Imam, Joni menulis di sebuah buku. Isinya yakni pesan yang ia sampaikan kepada anak Indonesia. 


"Anak Indonesia harus rajin belajar," demikian pesan yang ditulis Joni. 

Setelah itu, Imam mengajak Joni dan orang tuanya untuk bersantap siang di ruangan yang tidak jauh dari ruang kerja Imam.

Joni Pemanjat Tiang Bendera Diterima Jokowi di Istana Senin

 Aksi heroik siswa Sekolah Menengah Pertama Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Ande Kala (sebelumnya ditulis Yohanis Gama Marschal Lau), menyita perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi akan mengundang siswa yang dekat disapa Joni itu ke Istana Kepresidenan. 

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang mendapatkan Joni di kantornya. Imam bahagia banyak pihak yang mengapresiasi agresi heroik Joni yang memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali biar Sang Saka Merah Putih sanggup berkibar.


"Kita bersyukur, siang ini kita bertemu dengan pahlawan kita, anak muda yang sangat heroik. Terima kasih kepada banyak pihak yang mengapresiasi Joni," kata Imam di kantornya, gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Salah satu pihak yang mengapresiasi agresi Joni yakni Presiden Jokowi. Imam menyampaikan Jokowi akan mengundang Joni ke Istana pada Senin (20/8) lusa.

"Senin diterima Bapak Presiden," katanya.


Sebelum bertemu dengan Jokowi, Imam menyampaikan Joni akan diajak menyaksikan pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) nanti malam. Imam menilai Joni pantas mendapatkan apresiasi alasannya agresi heroiknya tersebut. 

"Joni akan menyaksikan pembukaan Asian Games. Ini sebuah pujian bagi Indonesia alasannya kita punya Joni yang sangat heroik dan sangat spektakuler," kata Imam.


Adapun Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto juga memperlihatkan apresiasi atas keberanian Yohanis atau yang dekat dipanggil Joni. Atas agresi heroiknya, Joni akan menerima beasiswa hingga menjadi prioritas kalau nantinya berniat masuk TNI.

"Atas agresi heroiknya, Panglima Tentara Nasional Indonesia mengapresiasi dengan memperlihatkan penghargaan kepada Johannes Adekalla berupa beasiswa hingga lulus SMA. Setelah lulus Sekolah Menengan Atas akan menerima prioritas apabila ingin menjadi prajurit TNI," ujar Kapuspen Tentara Nasional Indonesia Mayjen Sabrar Fadhilah kepada wartawan, Sabtu (18/8/2018).


Hotman Beri Rp 25 Juta untuk Jajan Permen ke Joni Pemanjat Tiang Bendera


Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi soal agresi heroik siswa Sekolah Menengah Pertama Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Gama Marschal Lau, yang memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali biar Sang Saka Merah Putih berkibar. Hotman akan menghadiahkan uang sebesar Rp 25 juta kepada Yohanis untuk jajan permen.

Hal itu diungkapkan Hotman Paris lewat posting-an video yang dilihat detikcom di akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial, Sabtu (18/8/2018). Dari ruang garasi kendaraan beroda empat mewahnya, beliau menyatakan salut atas perilaku Yohanis yang impulsif memanjat tiang bendera setinggi 23 meter tersebut.

"Salam dari garasi Hotman Paris. Kepada anak cukup umur Yohanis, cowok NTT yang punya nyali berani memanjat bendera dan impulsif pada dikala tali bendera putus di NTT, saya salut. Dalam ratusan IG saya dan ceramah, saya selalu menyampaikan nyali yang positif sangat perlu dibina, sangat perlu dibangun untuk kesuksesan," kata Hotman.

Atas nyali dan perilaku heroik siswa Sekolah Menengah Pertama yang dekat dipanggil Joni itu, Hotman pun mengganjar Yohanis dengan hadiah uang sebesar Rp 25 juta. Uang itu diberikan untuk jajan Yohanis. 

"Kepada Yohanis cowok NTT, nanti gua kasih uang jajan ya, gua kasih uang jajan Rp 25 juta, tolong kasih tahu rekening orang bau tanah kau untuk beli permen. Remaja NTT yang patut dikagumi," katanya.

Hotman pun membandingkan perilaku heroik Yohanis itu dengan perilaku anak muda lainnya yang beliau nilai selalu mengeluh. Hotman menyampaikan perilaku mengeluh dan ceriwis itu harus dibuang.

"Jangan menyerupai pemuda-pemudi lainnya yang bisanya cuma nyinyir, nyinyir, nyinyir, tapi prestasi nggak ada. Nyinyir, nyinyir, ceriwis tapi ekonomi bokek, itu harus dibuang sifat menyerupai itu," katanya.
Baca juga: Siswa NTT Panjat Tiang alasannya Tali Bendera Putus, Menpora: Heroik!

"Pemuda NTT, uang permen 25 juta dari Hotman Paris saya akan kirim," tambahnya.(detik.com)

0 Response to "Diajak Keliling Kantor Menpora, Joni Duduki Bangku Imam Kemudian Tulis Pesan Yang Mengharukan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel