-->

4 Rekor Pebulu Tangkis Indonesia di All England

Praveen Jordan/Debby Susanto memamerkan medali emas All England 2016 di Bandara Soetta, Banten, Rabu (16/3/2016). Praveen/Debby menjadi juara usai mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

All England Super Series Premier kembali digelar tahun ini. Turnamen badminton tertua di dunia itu berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret 2017.

Indonesia memiliki sejarah indah di All England. Sejumlah rekor pernah diukir pebulu tangkis terbaik Tanah Air di turnamen tersebut.

Salah satunya dilakukan Rudy Hartono. Pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu tercatat delapan kali juara, tujuh di antaranya diraih secara beruntun, 1986-1974.

Tahun ini, Indonesia mengirimkan 23 wakil ke All England. PBSI hanya menargetkan meraih satu gelar juara. Sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi andalan untuk meraih gelar juara.

Berikut empat rekor yang pernah dibuat pebulu tangkis Indonesia di All England.

Rudy Hartono (tengah). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Rudy Hartono menjadi pebulu tangkis Indonesia yang paling banyak memenangi gelar juara All England. Dia tercatat delapan kali meraih trofi juara turnamen badminton tertua di dunia itu dari nomor tunggal putra.

Hebatnya lagi, tujuh di antaranya dimenangkan Rudy secara beruntun, dari 1968 sampai 1974. Pada 1975, beliau gagal meraih gelar juara sebab kalah dari musuh bebuyutannya dari Denmark, Svend Pri. Namun pada tahun berikutnya, Rudy kembali juara.

Setelah masa kejayaan Rudy, muncul Liem Swie King. Pebulu tangkis yang dikenal dengan smes King ini tujuh kali masuk ke simpulan dan tiga di antaranya menjadi juara, ialah 1878, 1979, dan 1981.

Indonesia selalu melahirkan pasangan ganda putra yang hebat. Sebut saja Johan Wahjudi/Tjun Tjun, Ade Chandra/Christian Hadinata, Eddy Hartono/ Rudy Gunawan, Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Chandra Gunawan/Sigit Budiarto, sampai Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Namun, prestasi paling mentereng di All England ditorehkan Johan Wahjudi/Tjun Tjun. Pasangan ini tercatat delapan kali lolos ke final, enam di antaranya meraih gelar juara. Johan/Tjun meraih gelar juara pada 1974, 1975, 1977, 1978, 1979, dan 1980.

Di sektor tunggal putri, Indonesia masih minim juara. Sepanjang sejarah All England, gres Susy Susanti yang menorehkan prestasinya di turnamen buku tangkis tersebut.

Susi Susanti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan ratu badminton tersebut tercatat empat kali juara di All England. Susy meraihnya di 1990, 1991, 1993, dan 1994.

Indonesia pertama kali meraih juara ganda campuran di turnamen badminton All England pada 1979 lalu. Saat itu, Christian Hadinata yang berpasangan dengan Imelda Wiguna tampil sebagai juara.

Indonesia gres memenangi lagi gelar ganda campuran lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ini tiga kali beruntun merebut gelar juara All England, ialah 2012, 2013, dan 2014.

Tahun lalu, Indonesia juga memenangkan gelar ganda campuran, ialah melalui pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. (REUTERS/Mike Blake)

0 Response to "4 Rekor Pebulu Tangkis Indonesia di All England"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel