Cara Toko Online Menghindari Kerusakan Pengiriman Barang
Dalam menjalankan bisnis toko online, salah satu ketakutan yang sering menghantui para pelaku usaha adalah adanya resiko kerusakan atau kehilangan barang ketika proses pengiriman berlangsung.
Meski sekarang ini banyak jasa ekspedisi yang memudahkan para pelaku bisnis toko online untuk bisa mengantarkan barang dagangan mereka hingga ke pelosok nusantara, namun sayangnya terkadang barang yang dikirimkan pebisnis online sampai di tangan konsumennya dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Bahkan tidak hanya itu saja, ada pula pelaku bisnis toko online yang mengalami kasus cukup aneh, yakni barang kirimannya tak sampai ke tangan konsumen namun juga tidak kembali ke alamat sang pengirim. Lalu, kemanakah barang tersebut?
Nah, untuk menghindari kasus-kasus seperti di atas, kali ini saya akan berbagi tips bisnis bagaimana cara toko online menghindari kerusakan pengiriman barang serta mencegah terjadinya kasus kehilangan ketika proses pengiriman barang sedang berlangsung.
Tips yang pertama adalah pahami syarat dan ketentuan yang berlaku di setiap jasa ekspedisi yang Anda gunakan. Biasanya syarat dan ketentuan dalam pengiriman barang dicantumkan penyedia jasa ekspedisi di setiap bukti transaksi atau slip pengiriman barang yang diberikan ke konsumen. Oleh sebab itu, sebaiknya agar tak salah pilih jasa ekspedisi maka perhatikan setiap poin yang dicantumkan dan jangan menandatanganinya terlebih dahulu apabila syarat dan ketentuan tersebut cukup merugikan Anda sebagai pelaku usaha
Tips yang kedua adalah berikan perlindungan ekstra untuk jenis produk yang tergolong cukup rentan mengalami kerusakan. Contohnya saja seperti produk handphone, tablet, laptop, produk kerajinan, barang pecah belah, dan lain sebagainya. Jika kemasan produk Anda dirasa belum cukup aman, sebaiknya tambahkan perlindungan ekstra seperti misalnya menggunakan buble wrap, atau styrofoam pada saat pengemasan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fasilitas packing kayu yang sekarang ini disediakan oleh perusahaan jasa pengiriman barang (namun biasanya dikenakan biaya tambahan).
Tips ketiga yaitu lengkapi produk Anda dengan asuransi. Setiap kali mengirimkan barang, petugas jasa pengiriman akan menanyakan berapa nilai (harga) barang yang dikirimkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan asuransi terhadap barang yang dikirimkan. Biasanya perusahaan jasa pengiriman barang akan menyarankan para konsumen untuk menggunakan asuransi bila produk yang dikimkan memiliki nilai (harga) cukup tinggi.
Yang terpenting adalah konfirmasikan terlebih dahulu kepada konsumen Anda sebelum memilih jasa pengiriman barang. Semoga bermanfaat dan salam sukses!
Bahkan tidak hanya itu saja, ada pula pelaku bisnis toko online yang mengalami kasus cukup aneh, yakni barang kirimannya tak sampai ke tangan konsumen namun juga tidak kembali ke alamat sang pengirim. Lalu, kemanakah barang tersebut?
Nah, untuk menghindari kasus-kasus seperti di atas, kali ini saya akan berbagi tips bisnis bagaimana cara toko online menghindari kerusakan pengiriman barang serta mencegah terjadinya kasus kehilangan ketika proses pengiriman barang sedang berlangsung.
Tips yang pertama adalah pahami syarat dan ketentuan yang berlaku di setiap jasa ekspedisi yang Anda gunakan. Biasanya syarat dan ketentuan dalam pengiriman barang dicantumkan penyedia jasa ekspedisi di setiap bukti transaksi atau slip pengiriman barang yang diberikan ke konsumen. Oleh sebab itu, sebaiknya agar tak salah pilih jasa ekspedisi maka perhatikan setiap poin yang dicantumkan dan jangan menandatanganinya terlebih dahulu apabila syarat dan ketentuan tersebut cukup merugikan Anda sebagai pelaku usaha
Tips yang kedua adalah berikan perlindungan ekstra untuk jenis produk yang tergolong cukup rentan mengalami kerusakan. Contohnya saja seperti produk handphone, tablet, laptop, produk kerajinan, barang pecah belah, dan lain sebagainya. Jika kemasan produk Anda dirasa belum cukup aman, sebaiknya tambahkan perlindungan ekstra seperti misalnya menggunakan buble wrap, atau styrofoam pada saat pengemasan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fasilitas packing kayu yang sekarang ini disediakan oleh perusahaan jasa pengiriman barang (namun biasanya dikenakan biaya tambahan).
Tips ketiga yaitu lengkapi produk Anda dengan asuransi. Setiap kali mengirimkan barang, petugas jasa pengiriman akan menanyakan berapa nilai (harga) barang yang dikirimkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan asuransi terhadap barang yang dikirimkan. Biasanya perusahaan jasa pengiriman barang akan menyarankan para konsumen untuk menggunakan asuransi bila produk yang dikimkan memiliki nilai (harga) cukup tinggi.
Yang terpenting adalah konfirmasikan terlebih dahulu kepada konsumen Anda sebelum memilih jasa pengiriman barang. Semoga bermanfaat dan salam sukses!