-->

RI Ingin Ajak Dermawan Dunia Biayai Infrastruktur, Ini Syaratnya

RI Ingin Ajak Dermawan Dunia Biayai Infrastruktur, Ini SyaratnyaFoto: Agung Pambudhy

Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Panjaitan, menyebut ketika ini pemerintah tengah menyiapkan satu sketsa gres untuk membiayai proyek infrastruktur tanpa membebani anggaran negara atau APBN.

Skema itu dikenal dengan istilah blended finance, yaitu memanfaatkan dana-dana filantropis alias gemar memberi yang ada di dunia.

Dana filantropis yang disimpan di perbankan mampu disalurkan dalam instrumen pembiayaan yang akan disiapkan pemerintah, termasuk infrastruktur menyerupai LRT.

Menurut Bernardus Djonoputro, Country Head Deloitte Infrastructure and Capital Project Indonesia, syarat-syarat yang dibutuhkan biar para filantropis bersedia mengucurkan dana ke infrastruktur, yakni proyek tersebut haruslah bernilai sosial tinggi, atau dengan kata lain, bermanfaat untuk orang banyak.

"Blended itu cari yang meaningfull pada proyek-proyek social impact to community. Karena blended finance itu memanfaatkan dana filantropis yang punya misi spesifik menyerupai jadwal kesehatan, sampah di laut, dan lainnya," kata Bernardus dalam jadwal Deloitte Indonesia Infrastructure 2017 di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (19/10/2017).


Dia mengungkapkan, selain punya misi sosial, proyek-proyek infrastruktur juga harus dikemas sebaik mungkin. Termasuk imbal hasil dari investasi yang sudah ditanamkan.

"Strukturnya dan persiapan proyeknya yang harus bagus, alasannya yakni dana-dana itu tentunya punya kriteria sendiri. Kuncinya di persiapan yang baik, harus investment grade, enggak boleh sembarangan pakai konsultan, jadi dibuat cantik untuk filantropi penyandang dana mampu percaya. Mereka enggak punya waktu banyak, alasannya yakni mereka juga punya banyak proyek di dunia," jelas Bernardus.

Lanjut dia, meski sifatnya sosial, proyek yang diincar oleh filantropis dunia tetaplah harus menguntungkan. Hal itu diharapkan lantaran investor gemar memberi tersebut juga perlu memutar uangnya ke proyek lainnya di seluruh dunia.

"Memang tentunya supaya mampu sustain, supaya dananya juga bergulir, punya return. Tapi memang return rendah, tapi supaya mampu sustain terus," tandas Bernardus.

0 Response to "RI Ingin Ajak Dermawan Dunia Biayai Infrastruktur, Ini Syaratnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel