-->

Lrt Rute Velodrome-Kelapa Gading Gagal Dioperasikan Ketika Asian Games, Begini Alasan Ngeles Anies Baswedan!


Sumber Informasi Terpercaya - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau pusing dengan sasaran penyelesaian pembangunan angkutan massal Light Rail Transit (LRT). Sebab, dirinya tidak pernah menyampaikan LRT harus selesai sebelum Asian Games.

Anies tidak terganggu dengan kabar keterlambatan progres pembangunan LRT. Menurutnya LRT memang bukan untuk Asian Games.

"Itu memang enggak digunakan untuk aktivitas Asian Games. Enggak dipakai," kata Anies di daerah Monas, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Ia menyangkal penggunaan LRT untuk keperluan transportasi atlet Asian Games ke venue.  LRT rute Velodrome ke Kelapa Gading memang bukan Asian Games, tetapi untuk bisnis.

"Itu yang saya tanya pada aparat, untuk apa LRT? Untuk apa? Itu untuk mana? Kemana coba? Ke mal? Ngapain atlet ke mall?," Ujar Anies.

LRT Jakarta dipastikan tidak akan beroperasi sebelum Asian Games. Uji coba yang seharusnya dilakukan 10 Agustus 2018 diundur jadi tanggal 15 Agustus. Sebab, akibat inspection oleh Kementerian Perhubungan gres selesai 9 Agustus 2018.


Padahal, mantan wakil gubernur  DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini LRT Jakarta siap beroperasi jelang perhelatan akbar Asian Games 2018. Rencananya, transportasi itu akan dioperasikan pada 10 Agustus 2018.
Sandiaga Uno menyampaikan pengerjaan proyek LRT telah selesai 100 persen, sehingga sanggup dioperasikan dikala Asian Games 2018.  Ia mengaku bahagia sanggup menghadirkan infrastruktur kelas dunia untuk menyambut Asian Games.

Saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok memastikan LRT  rute Velodrome ke Kelapa Gading akan selesai Agustus 2018 yang akan difungsikan untuk trasnportasi para atlet.

Sebagaimana dikutip dari liputan6.com sbb:

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan proyek LRT (Light Rail Transit) Cawang-Cibubur rampung tahun depan, yakni di tahun 2018.

Dia berharap biar penyelesaian LRT sanggup lebih cepat dari proyek MRT (Mass Rapid Transit).

“Kita jalani dulu. Yang penting MRT dan LRT ialah prioritas utama. Kita malah mau lebih cepat. Seperti MRT yang hingga ke Ancol tadinya kan 2019 diprediksi, kita lagi usahakan jikalau sanggup di 2018,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, (28/2/2017).

Terkait pembiayaan, proyek LRT akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, proyek tersebut termasuk kategori public service obligations (PSO). Sedangkan untuk infrastrukturnya berasal dari dana APBN dan APBD.

“Yang niscaya itu infrastrukturnya sanggup kita beli, sebagian pemerintah sentra juga akan bangun. Tugas kita ialah PSO-nya. Makara ibarat MRT, semua itu kita PSO. Kita PSO duitnya dari mana? Dari duit ERT (Electronic Road Pricing). Kayak gitu polanya. Tapi infrastrukturnya harus dari APBN dan APBD,” terperinci Ahok.

Sebelumnya, Ahok mengaku optimistis pembangunan LRT sanggup selesai beroperasi sebelum Asian Games 2018. Saat ini, pembangunan LRT sudah mencapai 5 persen.

Ahok menyampaikan ingin LRT sanggup dipamerkan pada orang absurd atau para atlet yang akan bertanding di arena velodrome (arena balap sepeda) dan equistrian (arena berkuda).

“Harus (selesai dikala Asian Games). Kita mau show off kok. Sehingga ketika orang absurd yang tiba ke sini, sudah ada LRT, walaupun gres sepotong doang,” kata Ahok di venue Equistrian, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, (24/2/2017). (Metrotvnews.com/liputan6.com)

0 Response to "Lrt Rute Velodrome-Kelapa Gading Gagal Dioperasikan Ketika Asian Games, Begini Alasan Ngeles Anies Baswedan!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel