-->

Pengakuan Mengejutkan Kapitra Ampera Bongkar Konspirasi Memecah Belah Nu, Kh Ma'aruf Amin & Mahfud Md


Sumber Informasi Terpercaya - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, 'buka-bukaan' soal alasan gagalnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Hal itu disampaikannya di program Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One pada Selasa (14/8).

Menurutnya, salah satu alasannya gagalnya dirinya itu lantaran adanya bahaya dari PBNU untuk tidak mendukung pemerintahan Presiden Jokowi mendatang kalau tak ada orang NU di barisan cawapresnya. Dan, orang yang menyuruh salah satu fungsionaris PBNU untuk memberikan pernyataan itu yaitu KH. Ma'ruf Amin. 

Tentu saja kabar ini sontak memancing pembicaraan publik. Banyak pihak yang lalu berspekulasi soal terpilihnya Rais 'Aam PBNU itu menjadi cawapres Jokowi. 

Padahal, kenyataannya tak menyerupai itu. Kapitra Ampera justru menjadi saksi bahwa KH. Ma'ruf Amin yang memperlihatkan rekomendasi Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi pada Pilpres 2019. 

Menurut Kapitra, tunjangan itu disampaikan pribadi Ma'ruf sehari sebelum Jokowi mengumumkan cawapresnya. Waktu itu, Kapitra bertanya kepada Kiai Ma'ruf mau jadi cawapres atau tidak, tapi Kiai Ma'ruf justru menjawab bahwa dirinya sudah merekomendasikan nama Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi. 

Mendengar tanggapan itu, Kapitra pun pribadi mengirim pesan teks atau SMS kepada Mahfud untuk memberikan selamat. Kapitra mengklaim mengirim pesan ke Mahfud pada pukul 11.00 WIB siang.

Dengan adanya legalisasi di ILC itu, Kapitra bermaksud menantang Mahfud MD untuk membuktikan HP-nya, dan disana niscaya ada SMS darinya pada Rabu 8 Agustus siang. Tantangan dari Kapitra ini dikarenakan dirinya agak bingung pimpinan tertinggi MUI itu disebut menggagalkan rencana Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi.

Di sisi lain, pernyataan Mahfud MD tersebut sanggup dikatakan tidak mempunyai dasar bukti yang cukup lantaran tidak secara pribadi diterima, melainkan didapatkan dari orang lain. Sebelumnya, Mahfud MD mendapatkan kabar bahwa Kiai Ma'ruf yang menyuruh adanya pernyataan bahaya PBNU itu berasal dari Cak Imin, Ketua Umum PKB. 

Kita sebaiknya mulai menyidik setiap warta yang diterima biar tidak menjadi kesimpulan yang salah. Kesalahan pada penyimpulan sanggup berakibat fatal lantaran sanggup mengarah ke fitnah dan ujaran kebencian.(CNNIndonesia.com)



0 Response to "Pengakuan Mengejutkan Kapitra Ampera Bongkar Konspirasi Memecah Belah Nu, Kh Ma'aruf Amin & Mahfud Md"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel