-->

Tengku Zulkarnain Bikin Hoax Ungkap Skenario Kh Ma’Ruf Amin Tak Lolos Tes Kesehatan Karena.....


Sumber Informasi Terpercaya - Pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin usai menjalani investigasi keseharan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018).


Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan sebagai syarat lolos atau tidaknya penerima Pilpres 2019 mendatang.

Banyak pihak meyakini, Kiai Ma’ruf tak akan lolos dari serangkaian tes kesehatan tersebut.

Hal itu didasari pada usia dan kondisi kesehatan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu selama ini.

Di tengah silang pendapat itu, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Tengku Zulkarnain blak-blakan.

Ia menuding ada skenario yang dibentuk kubu Joko Widodo untuk menciptakan Kiai Ma’ruf dinyatakan tak lolos tes kesehatan.

Tudingan itu ia tuangkan dalam cuitan di akun twitter miliknya, Minggu (12/8/2018).

Bahkan, tudingan itu sudah ia cuitkan sehari sebelum tes kesehatan itu dilaksanakan.

Alasan dari skenario untuk menjegal Kiai Ma’ruf itu dikarenakan kubu calon petahana kecele.

Untuk mengatasi hal itu, maka dibuatlah taktik gres yang bertujuan menggantikan posisi Kiai Ma’ruf dengan sosok lain.

“Bola Masih Bulat. Setelah Kecelek Ternyata Kubu Lawan Tdk Ambil Ulama sbg Cawapres, Bisa Saja Strategi Baru Dimainkan,” cuitnya, Sabtu (11/8/2018).

Setelah dinyatakan Kiai Ma’ruf tak lolos, tiga hari kemudian akan muncul sosok lain yang menggantikannya.

Sosok pangganti itu, disebutnya bukan dari kalangan ulama.

“Yai Ma’ruf Amin Dinyatakan Tdk Lulus Uji Kesehatan, 3 Hari Kemudian Muncul Cawapres Baru Bkn Ulama,”

“Kalau Begini, Akankah Umat Islam Makin Mantap Ganti Presiden?” tutupnya.

Sebelumnya, dalam investigasi kesehatan itu sendiri, keduanya menjalani investigasi hingga dengan 12 jam lamanya.

Demikian disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr Ilham Oetama Marsis dalam konferensi pers, Minggu (12/8/2018).

“Lama investigasi antara 9 hingga 12 jam, diselingi waktu istirahat,” terang Ilham.

Oleh karenanya, ucap Ilham, diharapkan kehati-hatian dan kesabaran dalam menjalankan investigasi ini.

Selanjutnya, hasil investigasi itu sendiri tak dibeberkan ke publik, melainkan diserahkan kepada KPU RI paling lambar dua hari sehabis investigasi selesai.

Hal itu sebagaimana Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 perihal Pemilihan Umum yang selanjutnya diatur dengan Peraturan KPU RI Nomor 22 tahun 2018 perihal Pencalonan Peserta Pilpres.

Akan tetapi, tim dokter tetap berkomitmen untuk sesegera mungkin menyerahkan kepada KPU sehabis melalui rapat pleno tim.

“Diharapkan investigasi sanggup berjalan lancar dan jadinya sanggup segera disampaikan oleh Tim kepada KPU,” ujarnya.


Setelah itu, lanjutnya, yang berhak mengumumkan lolos atau tidaknya bakal capres-cawapres dari investigasi kesehatan ini yakni KPU.

“Kami hanya memberikan referensi atau rekomendasi. Selanjutnya kewenangan memberikan hasil dan keputusan menjadi kewenangan KPU Rl,” pungkasnya.

Sementara, Sekjen IDI, Moh Adib Khumaidi membeberkan, menurut aturan, standar investigasi kesehatan ini ditentukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Pemeriksaan kesehatan pasangan capres ini dilakukan melalui 14 tahapan tes.

“Ada 14 tes yang tengah disiapkan tim dokter nanti,” kata dia.

Adib juga menegaskan, hasil investigasi di RSPAD yakni selesai dan mengikat.

“Sehingga tidak dibutuhkan (rujukan) pembanding dari rumah sakit lain,” tegasnya.

(ruh/pojoksatu)
. .

0 Response to "Tengku Zulkarnain Bikin Hoax Ungkap Skenario Kh Ma’Ruf Amin Tak Lolos Tes Kesehatan Karena....."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel